Mengapa Burung Hantu Dapat Memutar Kepala?


New York - Para ilmuwan telah menemukan rahasia di balik kemampuan burung hantu memutar kepalanya tanpa menghambat suplai darah di leher. Mereka menemukan empat adaptasi utama dalam burung hantu yang dirancang untuk mencegah cedera ketika kepala mereka memutar hingga 270 derajat.

Studi ini mencermati bahwa struktur tulang burung yang unik dan sistem vaskular membiarkan mereka bergerak dengan tingkat fleksibilitas tinggi. Para ilmuwan di Universitas Johns Hopkins School of Medicine di Amerika Serikat mempelajari beberapa burung hantu yang sudah mati karena sebab alamiah.

Mereka menemukan bahwa arteri vertebralis burung hantu lebih tinggi daripada burung lain. Tak seperti manusia, burung hantu memiliki penghubung pembuluh kecil antara arteri karotis dan vertebralis yang memungkinkan darah dapat dipertukarkan antara dua pembuluh tersebut.

Dua hal ini membuat aliran darah ke otak burung hantu tidak terganggu. Bahkan jika satu rute diblokir selama leher burung itu memutar secara ekstrem.

Adaptasi semacam ini memberi kesempatan besar bagi burung hantu untuk melihat sekeliling tanpa harus memindahkan tubuh mereka, yang hanya akan mengagetkan mangsanya. Kurangnya adaptasi dan fleksibilitas pada manusia bisa menjelaskan mengapa manusia lebih rentan terhadap cedera leher.

"Sampai sekarang, spesialis pencitraan otak manusia terheran-heran mengapa gerakan cepat memutar kepala pada burung hantu tak menyebabkannya cedera," kata peneliti senior, Dr Philippe Gailloud. Temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Science. Untuk memecahkan teka-teki ini para peneliti mempelajari tulang dan struktur pembuluh darah di kepala dan leher burung.

Sebuah pewarna kontras disuntikkan untuk melihat pembuluh darah burung hantu yang kemudian dibedah, ditarik, dan dipindai untuk analisis terperinci. Pembuluh darah di dasar kepala, tepat di bawah tulang rahang, ukurannya terus saja besar ketika pewarna dimasukkan dan sebelum cairan menggenang di penampungan. Ini sangat kontras dengan anatomi manusia, di mana arteri umumnya cenderung mengecil dan tidak membuat balon pada cabang keluarnya.

Para peneliti mengatakan penampungan darah kontraktil ini memungkinkan kebutuhan energi burung hantu di sekitar otak dan mata tetap terjaga sementara mereka memutar kepala. Jaringan pembuluh darah yang mendukung serta banyak interkoneksi dan adaptasi akan membantu meminimalkan gangguan dalam aliran darah.

Grup Rock India Diancam Diperkosa




New Delhi - Sebuah grup rock yang seluruh personelnya wanita membatalkan pertunjukan di Kashmir setelah menerima ancaman pemerkosaan dan pembunuhan. Ancaman itu antara lain disampaikan melalui Facebook

Pragaash, nama grup ini, populer setelah menerima banyak penghargaan pada usianya yang baru seumur jagung. Namun sejak itu mereka juga menjadi target serangan kaum ekstremis.

Ancaman yang dilontarkan di Facebook tak hanya sekali dan bukan hanya dilakukan satu orang. Para pengancam itu mengatakan tak ada yang pantas bagi personel Pragaash-- yang artinya adalah cahaya--selain diperkosa dan kemudian ditenggelamkan di sungai. 

Di halaman Facebook Kashmir News, ancaman juga dilontarkan. Mem-posting gambar grup itu, sang pengunggah menulis, "Secara pribadi, saya menganggap mereka sebagai anak yang tak tahu malu."

Anggota band, Farah Deeba (gitaris), Aneeka Khalid (vokalis), dan Noma Nazir (gitaris) menolak membicarakan masalah ini. Namun mereka dikabarkan sangat terguncang oleh ancaman itu. Kini mereka menyepi di sebuah tempat di New Delhi.

"Mereka terluka. Mereka menangis, tapi aku mencoba meyakinkan mereka untuk terus berjalan," kata Adnan Mattoo, pemilik Band Inn, akademi musik yang melahirkan grup ini. "Mereka hanya bocah 15 tahun yang masih terlalu muda untuk menghadapi ancaman seperti itu." 

Menteri Besar Jammu dan Kashmir, Omah Abdullah, menyatakan dukungannya terhadap trio ini. Ia berharap "segelintir orang bodoh tidak akan membungkam mereka". 

"Memalukan, mereka menggunakan kebebasan berbicara melalui media sosial dan kemudian menggunakan kebebasan itu untuk mengancam anak perempuan yang memiliki hak untuk bernyanyi," kata Omah.

Main Video Game Lebih Baik dari Nonton TV


Queensland - Sebuah penelitian di Australia melaporkan bahwa main video game bisa jadi lebih baik daripada menonton televisi. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Queensland University of Technology ini menemukan bahwa anak yang menghabiskan waktu dengan bermain video game akan mengalami peningkatan daya kognitif yang lebih baik daripada anak yang menghabiskan waktu dengan menonton televisi. 

Data dari penelitian itu berasal dari Longitudinal Study of Australian Children. Para ilmuwan menemukan bahwa anak usia 2 hingga 5 tahun menghabiskan sekitar dua atau tiga jam sehari menonton televisi dan 30 menit untuk bermain video game atau komputer. 

Salah seorang ilmuwan dari penelitian itu, Dr Daniel Johnson dari Queensland University of Technology, mengatakan bahwa menonton televisi adalah kegiatan pasif. Sedangkan bermain video game adalah kegiatan yang lebih interaktif. Kegiatan interaktif sangat baik untuk anak karena dapat meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan kognitif, dan aktivitas sosial. 

"Ada banyak pemberitaan negatif tentang video game, namun penelitian menunjukkan dampak negatif video game hanya terlihat pada segelintir orang," kata Johnson sebagaimana dilaporkan MedicalDaily. 

Baru-baru ini, sebuah laporan menyatakan bahwa video game aktif dapat meningkatkan aktivitas fisik pada anak-anak perkotaan, sehingga permainan ini dapat membantu menjaga bobot tubuh mereka. 

"Penelitian berkesinambungan telah menunjukkan bahwa video game aktif, seperti Nintendo Wii, Sony PlayStation Move, serta XBOX Kinect, dapat digunakan untuk memotivasi anak-anak berolahraga dan lebih aktif di ruang terbuka daripada saat bermain game," Johnson menambahkan. 

Ilmuwan dari Queensland University of Technology, Dr Penny Sweetser, mengatakan bahwa permainan video game dan menonton televisi bukanlah dua kegiatan serupa. Dua kegiatan untuk anak ini perlu terbagi menjadi dua kategori, yaitu aktif dan pasif. 

Namun, yang harus diingat, tidak semua video game pantas dimainkan oleh anak-anak. Orang tua harus memastikan anak-anak bermain video game dengan tidak berlebihan, kata Sweetser. Menurut perkiraan para ilmuwan, anak-anak di Amerika menghabiskan waktu 4,5 jam untuk menonton televisi dan lebih dari satu jam untuk bermain video games.

Cara Cuci Tangan di Luar Angkasa

Begini Cara Astronot Mencuci Tangan di Luar Angkasa


Kehidupan di luar angkasa dengan di bumi tentu berbeda. Ketika manusia bisa dengan mudah memijakkan kakinya di bumi, maka tidak demikian dengan di luar angkasa. Seluruh benda di luar angkasa dan makhluk hidup, termasuk manusia, bakal melayang, karena gravitasi yang kecil.

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana menjalani kehidupan di luar angkasa, seperti makan, minum, mandi, ataupun mencuci tangan? 
Kalau kacang saja langsung melayang-layang di luar angkasa, bagaimana kalau astronot harus mencuci tangan ya?

Kali ini, seorang astronot Chris Hadfield dari Badan Antariksa Kanada mempresentasikan bagaimana cara mencuci tangan di area luar bumi tersebut.

Chris mulai menjelaskan langkahnya satu per satu sambil memperlihatkan cairan cuci tangan bertuliskan No Rinse Body Bath Pouch Assy. Selanjutnya, pria berkumis ini memeragakan cara mencuci tangan menggunakan cairan tersebut.

Yang unik, mikrofon yang awalnya dipegang Chris tiba-tiba melayang. Begitu juga dengan cairan yang dipakai untuk cuci tangan. Air sempat melayang dan menempel ke tangannya.

Setelah itu, Chris membilas tangannya dengan cairan itu dan mengelapnya menggunakan handuk khusus luar angkasa. Handuk kemudian digantung hingga mengering sendiri setelah air yang menempel menguap ke udara.

"Proses mencuci tangan ini hampir sama dengan mencuci tangan di perahu layar di tengah gelombang," ungkap Chris, seperti dilansir Dailymail, Senin (4/2/2013).

Penasaran ingin lihat cara mencuci tangan di luar angkasa? Simak saja videonya!



Bahan Baterai Masa Depan: Seng


California - Sebuah perusahaan baru yang berbasis di Alameda, California, Imprint Energy, mempunyai target ambisius: menyediakan baterai bagi peranti keras digital yang bisa dikenakan atau wearable gadget. 

Perusahaan yang baru berusia dua tahun ini menemukan cara untuk membuat baterai pengganti baterai litium, yang menjadi standar bagi berbagai perangkat, seperti laptop, tablet, telepon seluler, dan gelang digital. Berbeda dengan baterai litium, baterai buatan Imprint terbuat dari seng yang fleksibel dan supertipis—setipis dua helai rambut. 

Baterai ini sangat cocok dipasangkan pada gelang digital, seperti Nike FuelBand, yang saat ini masih menggunakan baterai litium. “Pembuatan baterai seng ini mudah, seperti mencetak tinta di atas media kertas," kata Devin MacKenzie, Chief Executive Officer Imprint, pekan lalu.

McKenzie menjelaskan, baterai litium memiliki sifat reaktif sehingga mudah terbakar jika terekspos ke udara ataupun terkena cairan. Ini yang membuat baterai litium harus dibungkus rapat-rapat dan berlapis.

Proses pembungkusan ekstra ini membuat baterai litium berukuran besar dan kaku, sehingga sulit dipasangkan pada peranti tertentu, seperti gelang Nike tadi. Apalagi, jika sampai terjadi kebocoran, pengguna gelang bisa mengalami cedera fisik.

Sebaliknya, semua batasan itu tidak ada pada baterai seng. Imprint mengganti bahan litium dengan bahan seng untuk bagian anoda (kutub negatif) dari baterai. Lalu oksida logam digunakan untuk bagian katoda (kutub positif). 

Menurut MacKenzie, bahan seng sudah lama digunakan dalam pembuatan baterai. Namun untuk mengecas bahan ini dibutuhkan waktu lama. Saat seng bertemu dengan cairan elektrolit, yang dipasangkan sebagai tubuh penghubung dari baterai ke katoda, muncul hambatan energi.

Untuk mengatasi masalah itu, Imprint lantas menggunakan bahan penghubung antara anoda dan katoda dari polimer pada, yang dicampurkan dengan bahan seng. Bahan racikan ini merupakan hasil temuan dua mahasiswa program Phd, yaitu Christine Ho dan Brooks Kincaid, yang lantas ikut mendirikan perusahaan Imprint.


Peretas Canggih Serang Twitter




Jakarta -Twitter menyatakan situsnya diretas (hacked) dan berpotensi mempengaruhi sekitar 250.000 akun penggunanya, pada Jumat 1 Febuari 2013. Twitter pertama kali mendeteksi tanda-tanda awal serangan di awal pekan lalu. Mereka kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan pelanggaran yang lebih besar lagi.

"Pekan ini kami mendeteksi pola akses yang tidak biasa. Kami mengidentifikasi akses tidak sah ke data pengguna Twitter. Kami menemukan satu serangan dan akan menutupnya melalui proses lebih lanjut nanti," kata Bob Lord, Direktur Kemanan Informasi Twitter, seperti dilansir CNN, Sabtu 2 Febuari 2013.

"Namun, penyelidikan kami sejauh ini menunjukkan bahwa para penyerang memiliki akses informasi yang terbatas,” tambahnya. Pengguna yang terkena tidak akan dapat log-in dan akan menerima e-mail yang memberitahukan agar mereka me-reset password.

Dalam pemberitahuan pihak Twitter tidak dirincikan mengenai metode yang digunakan para peretas (hackers), tetapi tidak mengacu pada aplikasi Java baru-baru ini. "Serangan ini bukanlah pekerjaan amatir, dan kami tidak percaya itu adalah insiden dalam lingkup kecil. Para peretas ini sangat canggih. Kami percaya perusahaan dan organisasi lain juga mengalami serangan yang sama baru-baru ini" ujar Lord.

Perusahaan menawarkan tip untuk semua penggunanya, termasuk menggunakan password yang kuat. Password yang kuat terdiri dari campuran angka dan simbol dengan huruf besar dan huruf kecil. Twitter juga menyarankan tidak menggunakan password yang sama untuk beberapa akun, dan tidak mengaktifkan sistem Java.

Anjing dibuang gara-gara disangka gay


Seorang pemilik anjing di Tennessee, Amerika, mengirim peliharaannya ke sebuah penampungan hewan pada 29 Januari lalu karena menduga anjingnya gay.

Setelah dikonfirmasi, ternyata anjing jantan berjenis Pit bull tersebut kepergok majikannya menindih anjing jantan lain. Sebagaimana dilansir Examiner, sang pemilik yang tak menerima kenyataan itu langsung mengirim hewan peliharaan tersebut ke Jackson Rabies Control Animal Shelter.


Fakta hewan bisa suka sejenis bukanlah hal baru. Menurut Psychology Today, anjing jantan seringkali berperilaku aneh terhadap pejantan lain karena merasa gugup atau gembira, dan menunjukkan dominasinya. 

"Sejauh ini dia (anjing) cukup ramah," kata Stephanie Fryns, yang dengan suka rela mengadopsi anjing yang dinamainya Elton tersebut.

Fryns, yang memiliki empat anjing, mengatakan kepada ABCNews.com bahwa dia melihat Elton pada sebuah situs adopsi anjing dan telah berencana untuk menyelamatkannya. Bahkan sebelum cerita tentang penyimpangan orientasi seksual Elton menyebar di dunia maya. 

Fryns mengaku bahwa Elton takut pada banyak hal. Namun, dia suka diajak naik mobil.

Blogger Template by Clairvo